Halo sobat pecinta dunia ternak semua kembali lagi
bersama saya, kini saya akan mengulas seputar dunia ternak. Nah ternak apa sih
yang akan kita bahas kali ini?? Kali ini kita akan membahas ternak kerbau. Oke
langsung saja kita simak ulasan saya mengenai berternak kerbau
1. Sejarah
Kerbau
merupakan salah satu binatang yang memiliki kelas sama dengan sapi, banteng
maupun byson. Kerbau di Indonesia memiliki jumlah peternak yang masih cukup
lumayan utamanya di daerah Kudus. Hal ini dipicu oleh sebuah kisah ataupun
ajaran pada masa lalu dari sunan kudus yang mana pada masa itu untuk
menghormati akulturasi budaya di daerah kudus antara umat Islam dan juga umat
Budha, sunan kudus melarang umat muslim didaerah kudus untuk menyembelih sapi.
Dan sebagai gantinya disembelihlah kerbau, hingga pada saat ini masyarakat
Kudus tetap mempertahankan budaya ini. Di daerah lain berternak kerbau
digunakan untuk membajak sawah. Dan olahan daging kerbau sendiri hanya bisa
kita jumpai dengan mudah di daerah kudus.
2. Perawatan
Karena kerbau memiliki kelas
yang sama dengan sapi, jadi dari segi perawatan sendiri kerbau tidak jauh
berbeda dengan sapi hanya saja binatang yang satu ini lebih identik degan
lumpur. Nah untuk lebih lengkapnya mari kita simak berikut ini.
A.
Makan
Untuk makanan sendiri kerbau
masih sama dengan sapi yakni memiliki makanan utama rumput. Kerbau merupakan
hewan yang memiliki nafsu makan cukup tinggi. Untuk rumput sendiri rumput yang
disukai oleh hewan ini adalah jenis rumput gajah. Dan pemberian makanannyapun
tidak sembarangan karena kerbau terkenal sebagai hewan yang penuh nafsu makan,
maka peternak jangan sampai menyebabkan kerbau kelaparan atau telat makan. Hal
ini akan memicu emosi dari kerbau sendiri dan biasanya hewan ini akan sulit
untuk diajak membajak sawah setelahnya, hal ini merupakan bentuk protes dari
kerbau kepada pemiliknya
B.
Kebersihan
Kebersihan dalam hal ini
adalah cara memandikan kerbau, kerbau
harus dimandikan secara rutin pada sore hari. Walaupun kerbau adalah hewan yang
identik dengan lumpur yang kotor, akan tetapi hewan ini sangat suka akan
kebersihan tubuhnya. Oleh karenanya memandikannya rutin setiap sore akan
memberi kenyaman tersendiri bagi hewan ini.
C.
Kandang
Gunakanlah kandang yang kokoh
untuk merawat hewan ini. Karena kerbau terkenal sebagai hewan yang memiliki
kekuatan yang luar biasa. Sehingga kandang yang tidak kokoh akan beresiko untuk
terjadinya kandang yang roboh. Dan bahan yang paling bagus untuk dibuat pengait
talinya adalah besi yang ditanam pada beton pada bagian kandang untuk tiang-tiang
kandangnya gunakanlah kayu jati yang kokoh.
3. Pemanfaatan
Pemanfaatan kerbau sendiri
seperti yang sudah saya singgung sebelumnya. Kerbau lebih sering digunakan
sebagai alat pembajak sawah, akan tetapi saat ini kesan kerbau sebagai alat
pembajak sudah makin ditinggalkan karena adanya mesin bajak sawah yang lebih
praktis, dan cepat. Untuk itu para peternak kerbau haruslah memikirkan cara
lain untuk mendapatkan keuntungan dari hewan ini. Di daerah Kudus misalnya.
Disana daging kerbau diolah menjadi berbagai macam olahan panganan. Mulai dari
soto, gulai, rawon, rending hingga abon. Akan tetapi bagi yang belum terbiasa
mengolah daging hewan ini pasti akan kuwalahan. Karena hewan ini memiliki
tekstur daging yang lebih ulet dan alot bila dibandingkan dengan daging sapi.
Untuk itu cara yang harus dilakukan untuk megatasinya adalah dengan melakukan
proses perebusan yang lebih lama apabila dibandingkan dengan daging sapi. Hal
ini bertujuan untuk melunakkan daging dari kerbau sehingga nantinya apabila
kita ingin mengolah daging dari hewan ini bumbunya bisa meresap hingga ke dalam
daging.
Demikianlah sobat untuk postingan saya kali ini, semoga
bisa bermanfaat dan selalu dapat kita jadikan referensi dan sumber informasi.
Jangan bosan untuk terus berkunjung ke blog saya, dan terus nantikan
postingan-postingan terbaru dari saya.
Lingkungan yang cocok yang gimana yaa??? 😮
ReplyDelete