Sunday, October 30, 2016

Berternak Kerbau

            Halo sobat pecinta dunia ternak semua kembali lagi bersama saya, kini saya akan mengulas seputar dunia ternak. Nah ternak apa sih yang akan kita bahas kali ini?? Kali ini kita akan membahas ternak kerbau. Oke langsung saja kita simak ulasan saya mengenai berternak kerbau

1.    Sejarah
Kerbau merupakan salah satu binatang yang memiliki kelas sama dengan sapi, banteng maupun byson. Kerbau di Indonesia memiliki jumlah peternak yang masih cukup lumayan utamanya di daerah Kudus. Hal ini dipicu oleh sebuah kisah ataupun ajaran pada masa lalu dari sunan kudus yang mana pada masa itu untuk menghormati akulturasi budaya di daerah kudus antara umat Islam dan juga umat Budha, sunan kudus melarang umat muslim didaerah kudus untuk menyembelih sapi. Dan sebagai gantinya disembelihlah kerbau, hingga pada saat ini masyarakat Kudus tetap mempertahankan budaya ini. Di daerah lain berternak kerbau digunakan untuk membajak sawah. Dan olahan daging kerbau sendiri hanya bisa kita jumpai dengan mudah di daerah kudus.
2.    Perawatan
Karena kerbau memiliki kelas yang sama dengan sapi, jadi dari segi perawatan sendiri kerbau tidak jauh berbeda dengan sapi hanya saja binatang yang satu ini lebih identik degan lumpur. Nah untuk lebih lengkapnya mari kita simak berikut ini.
A.   Makan
Untuk makanan sendiri kerbau masih sama dengan sapi yakni memiliki makanan utama rumput. Kerbau merupakan hewan yang memiliki nafsu makan cukup tinggi. Untuk rumput sendiri rumput yang disukai oleh hewan ini adalah jenis rumput gajah. Dan pemberian makanannyapun tidak sembarangan karena kerbau terkenal sebagai hewan yang penuh nafsu makan, maka peternak jangan sampai menyebabkan kerbau kelaparan atau telat makan. Hal ini akan memicu emosi dari kerbau sendiri dan biasanya hewan ini akan sulit untuk diajak membajak sawah setelahnya, hal ini merupakan bentuk protes dari kerbau kepada pemiliknya
B.   Kebersihan
Kebersihan dalam hal ini adalah cara memandikan kerbau,  kerbau harus dimandikan secara rutin pada sore hari. Walaupun kerbau adalah hewan yang identik dengan lumpur yang kotor, akan tetapi hewan ini sangat suka akan kebersihan tubuhnya. Oleh karenanya memandikannya rutin setiap sore akan memberi kenyaman tersendiri bagi hewan ini.


C.   Kandang
Gunakanlah kandang yang kokoh untuk merawat hewan ini. Karena kerbau terkenal sebagai hewan yang memiliki kekuatan yang luar biasa. Sehingga kandang yang tidak kokoh akan beresiko untuk terjadinya kandang yang roboh. Dan bahan yang paling bagus untuk dibuat pengait talinya adalah besi yang ditanam pada beton pada bagian kandang untuk tiang-tiang kandangnya gunakanlah kayu jati yang kokoh.
3.    Pemanfaatan
Pemanfaatan kerbau sendiri seperti yang sudah saya singgung sebelumnya. Kerbau lebih sering digunakan sebagai alat pembajak sawah, akan tetapi saat ini kesan kerbau sebagai alat pembajak sudah makin ditinggalkan karena adanya mesin bajak sawah yang lebih praktis, dan cepat. Untuk itu para peternak kerbau haruslah memikirkan cara lain untuk mendapatkan keuntungan dari hewan ini. Di daerah Kudus misalnya. Disana daging kerbau diolah menjadi berbagai macam olahan panganan. Mulai dari soto, gulai, rawon, rending hingga abon. Akan tetapi bagi yang belum terbiasa mengolah daging hewan ini pasti akan kuwalahan. Karena hewan ini memiliki tekstur daging yang lebih ulet dan alot bila dibandingkan dengan daging sapi. Untuk itu cara yang harus dilakukan untuk megatasinya adalah dengan melakukan proses perebusan yang lebih lama apabila dibandingkan dengan daging sapi. Hal ini bertujuan untuk melunakkan daging dari kerbau sehingga nantinya apabila kita ingin mengolah daging dari hewan ini bumbunya bisa meresap hingga ke dalam daging.
            Demikianlah sobat untuk postingan saya kali ini, semoga bisa bermanfaat dan selalu dapat kita jadikan referensi dan sumber informasi. Jangan bosan untuk terus berkunjung ke blog saya, dan terus nantikan postingan-postingan terbaru dari saya.


1 comment: