Perawatan Kambing

                Postingan kali ini akan berbicara mengenai cara berternak kambing yang mudah dan benar. Berternak kambing pada dasarnya memiliki beberapa kemudahan selain cara perawatannya yang relative lebih mudah apabila dibandingkan dengan sapi perah berternak kambing juga memiliki kemudahan yang lain yaitu pada proses kelahiran tidak serumit proses melahirkan pada sapi. Oke sobat langsung saja simak postingan kali ini

1.    Pemberian Makan

Pada dasarnya proses pemberian makan pada kambing juga sama dengan proses pemeberian makan pada sapi hanya saja pada kambing intensitasnya jauh lebih sedikit. Adapun makanan atau rerumputan yang biasa dimakan oleh kambing adalah : daun kelor, rumput kaliandra, tanaman pagar serta dedaunan pohon (ramban). Kambing juga tetap membutuhkan makanan penunjang banyak hal yang biasa dilakukan oleh para peternak untuk memberikan makannan penunjang pada kambing. Salah satunya adalah limbah kompos, limbah kompos cukup saya rekomendasikan karena pencariannya yang relative lebih mudah, dan juga tidak membutuhkan biaya yang banyak. Beberapa limbah kompos ini adalah : kulit pisang, limbah sawi dan kubis, limbah wortel dan beberapa limbah makanan atau sayuran yang ada di rumahan.

2.    Pemberian Minum

Pemberian minuman pada kambing juga tidak boleh asal kebutuhan mineral dan juga cairan dari si kambing harus tetap terpenuhi. Hal ini akan memudahkan proses pembentukan daging yang berkualitas pada kambing. Dan sebaiknya pemberian minuman ini dilakukan dengan benar dan teratur. Pada pagi hari usahakan selalu memberi minuman hangat pada kambing, dan lebih baiknya lagi adalah air perasan tahu yang masih hangat. Hal ini akan memudahkan kambing untuk bermetabolisme sehingga memiliki kemampuan atau nafsu makan yang lebih baik. Pada siang hari berikanlah air dingin, air mineral ini minimal adalah sekitar 10-20 liter karena cuaca siang hari yang biasanya panas maka kambing butuh pendingin untuk menstabilkan suhunya oleh karena itu air minum ini akan membantu kambing untuk mendinginkan serta menstabilkan suhu tubuhnya. Dan pada sore hari lebih baik juga diberikan air minum hangat karena pada sore hari suhu lingkungan cenderung lebih dingin dengan pemberian air hangat ini akan membuat kambing lebih nyaman dan mudah untuk beristirahat.

3.    Bentuk kandang

Bentuk kandang kambing yang saya rekomendasikan adalah kandang panggung dengan atasan atau genting dan hindari pemakaian asbes gelombang. Dengan bentuk kandang yang berada diatas tanah kambing akan sedikit terhindar dari hewan-hewan liar seperti ular, serta bentuk atap yang menggunakan genting akan membuat suhu dikandang kambing lebih dingin, karena perlu kita ketahui bahwa kambinng merpakan hewan berdarah panas. Sehingga pemakaian asbes gelombang akan memberikan suhu kandang yang lebih panas. Selain hal-hal diatas gunakanlah bahan baku utama untuk alas dan juga peyangganya dari bambu selain lebih kuat bambu juga tidak mudah untuk menyerah air sehingga kandang akan terkesan lebih bersih, setelah itu juga aturlah jarak  penempatan bambu pada alas kandang. Pastikanlah ada celah-celah kecil diantara bambu yang ada pada alas. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kotoran-kotoran kambing untuk jatuh kebawah. Sehingga akan memudahkan peternak saat akan membersihkan kandang. Dan yang terakhir buatlah semacam kotak kecil didepan kandang yang tentunya juga tersambung dengan kandang, hal ini dimaksutkan untuk menyediakan tempat makanan bagi kambing dan pastikanlah tempatnya dalam kondisi yang kering karena kambing pada dassarnya tidak terlalu menyukai rerumputan yang bersifat basah.

Nah demikianlah postingan kali ini semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi para peternak dan pecinta ternak sekalian..