Halo sobat pecinta dunia ternak kembali lagi dalam blog
saya. Kali ini saya akan mengulas masalah ternak kuda. Nah seperti yang sudah
kita ketahui bersama bahwa ternak kuda memiliki peminat yang cukup banyak di
Negara kita akan tetapi ternak ini memiliki beberapa kesulitan. Untuk lebih
jelasnya mari kita ungkap dan ulas cara berternak kuda ini.
1.
Makan
Untuk makanan sendiri kuda
hanya makan rerumputan kering. Rumput ni pun adalah rumput yang sudah di cuci
lebih dulu dengan air dan kemudian dikeringkan. Pada dasarnya kuda lebih senang
diberi makan dengan cara disuapi oleh si pemilik hal ini sangat berbeda apabila
dibandingkan dengan sapi maupun kambing. Selain itu kuda hanya makan rerumputan
hijau yang sudah dikeringkan berbeda dengan sapi dan kambing yang bisa
diberikan makanan penunjang adapun dari kuda sendiri sebenarnya bisa diberikan
makan penunjang ataupun sampingan akan tetapi apabila hal ini terlalu sering
dilakukan akan berakibat pada turunnya berat atau bobot dari kuda ini sendiri.
2. Minuman
Kuda adalah hewan yang cukup
membutuhkan asupan air yang banyak, hal ini dikarenakan kuda termasuk hewan
berdarah panas selain itu kuda juga termasuk hewan yang memiliki metabolism
tubuh yang cepat sehingga jumlah air yang dikonsumsi akan sangat menentukan
bagi seekor kuda. Kuda membutuhkan air segar akan tetapi ada kalanya kuda
membutuhkan air hangat untuk diminum, dan saat yang tepat untuk memberikan
minuman air hangat pada kuda adalah saat kuda mengalami kebuntingan dan saat
terjadi cuaca ekstrim utamanya pada saat pagi hari.
3. Kebersihan
Sebagaimana berternak kambing
dan sapi kebersihan dalam berternak apapun menjadi harga yang mutlak harus
dijaga. Pun demikian dengan berternak kuda ini. Mulai dari tempat dan juga
makanan yang diberikan kepada kuda haruslah memenuhi syarat kebersihan ini.
4. Kandang
Untuk model dan penataan
kandang sendiri ada berbagai model untuk ini akan tetapi untuk para peternak
yang berada didaerah jawa saya sarankan untuk menggunakan model kandang dengan
bahan tiang kayu yang kuat dan kokoh dan untuk alas sendiri gunakanlah
papan-papan kayu karena kuda sangat menyukai tempat yag kering dan bukan tempat
yang lembab.
5. Kelahiran
Untuk
proses kelahiran ini sendiri tidak jauh beda dengan proses kelahiran pada sapi
dan kambing karena kuda termasuk hewan mamalia yang juga melahirkan dengan cara
beranak. Untuk proses dan bantuan yang bisa diberikan pada saat beranak adalah
dengan membantu untuk menarik anakan keluar dari induk, proses inipun juga
tidak boleh dilakukan dengan asal karena akan sangat berbahaya bagi induk
maupun anakan. Cara yang tepat adalah dengan memperhatikan dan menyesuaikan
tarikan dengan posisi dan nafas si induk.
Nah demikianlah postingan saya kali ini semoga dapat
menambah ilmu dan wawasan kita. Kritik dan saran saudara sangat saya butuhkan
guna membantu lebih baiknya blog saya.
Sumber artikel nya dari mana ya?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletedari buku peternakan
ReplyDelete